
Categories
About MeTotal PageviewsBlog ArchiveSearch This Blog |
|

| Sejarah Candi Borobudur | 21:11 |
|
Filed under:
Sejarah
|
|
Candi borobudur merupakan salah satu obyek wisata yang terkenal di
Indonesia yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi
Borobudur didirikan sekitar tahun 800-an Masehi oleh para penganut agama
Buddha Wahayana. Nama borobudur kemungkinan berasal
dari kata Sambharabhudhara yang artinya “gunung” (bhudara) di mana di
lereng-lerengnya terletak teras-teras.
Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata
borobudur berasal dari ucapan “para Buddha” yang karena pergeseran
bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal
dari dua kata “bara” dan “beduhur”. Kata bara konon berasal dari kata
vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari
bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur
artinya ialah “tinggi”, atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang
berarti “di atas”. Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang
berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar
doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan.
Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan
pendiri Borobudur adalah raja Mataram dari wangsa Syailendra bernama
Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M.
Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu
Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu
setengah abad. Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai
penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) .
Letak candi ini diatas perbukitan yang terletak di Desa Borobudur,
Mungkid, Magelang atau 42 km sebelah laut kota Yogyakarta. Dikelilingi
Bukit Manoreh yang membujur dari arah timur ke barat. Sementara di
sebelah timur terdapat Gunung Merapi dan Merbau, serta disebelah barat
ada Gunumg Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dibutuhkan tak kurang dari 2 juta balok batu andesit atau setara
dengan 50.000m persegi untuk membangun Candi Borobudur ini. Berat
keseluruhan candi mencapai 3,5 juta ton. Seperti umumnya bangunan
candi, Bororbudur memiliki 3 bagian bangunan, yaitu kaki, badan dan
atas.


0 comments:
Post a Comment